Oke, lupakan apa yang baru saja saya katakan. Saya tahu kalian akan menganggap saya manusia sok benar yang dengan angkuhnya hendak melawan peradaban. Pada waktu yang sedang berjalan ini, manusia yang bersikap apa adanya dan mengikuti zaman adalah malaikat bersayap dan berwajah rupawan, sedangkan manusia seperti saya yang keras kepala, angkuh, melawan arus, dan suka berbicara mengungkap fakta akan selalu dibenci dan dianggap manusia yang tak tahu diri. Karena segala sesuatu yang tak baru di bumi ini selalu dianggap kolot dan norak! Kita semua sudah kerasukan Amerika yang terlalu materialistis. Kita sudah lupa pada adab ketimuran kita yang sewaktu kecil dibungkus dengan kain batik agar kelak mampu berjalan lurus, tapi setelah tahu nikmat dunia kebanyakan dari kita lebih senang berjalan mengangkang. Kita lupa waktu kecil diajarkan tata krama agar mampu menghargai orang lain, tapi setelah dewasa kita menghargai orang dengan uang, bukan perasaan. You're a long way from America, this is Indonesia!
Sama seperti yang Dee pernah tuliskan, sejujurnya saya juga ingin sekali menemukan orang yang selalu berkoar untuk mengikuti arus. Suatu hari saya ingin mengajak orang-orang seperti itu berenang ke tempat yang dipenuhi ikan hiu, dan saya ingin melihat bagaimana mereka mengikuti arus. Sunggu saya sangat ingin tahu apa yang akan orang-orang itu lakukan? Bisa berenang saja tak cukup untuk tetap bisa mengalir bersama arus. Kita harus mampu menyelam, bertarung, dan kedinginan selama berada disana. Itulah sebabnya saya lebih suka memperhatikan arus dan segala kemungkinannya sebelum terjun ke dalam arus.
Baiklah Tuan, saya tahu ini semua memuakan dan saya mungkin hanya seorang pelamun tengik dari negeri di bagian Timur yang sudah mulai pudar. Jika saya berbicara tontonan maka orang-orang akan berbicara tentang tuntunan, dan jika saya berbicara tuntunan maka orang-orang akan menganggap saya sok suci. Tuan boleh membuang segala ketimuran yang Tuan miliki, biar saya yang memunguti itu semua, segala yang Tuan anggap pepatah tua. Nanti jika sudah banyak biar saya pakai sendiri saja, sebagiannya biar saya simpan takut nanti di lain waktu Tuan hendak menggunakannya lagi.
Dan Timur dan Barat, pastilah konsep yang amat ganjil, sebab kita berbicara kesopanan sambil telanjang - Ayu Utami, Saman
Thanks for reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar