Tuhan berikan semua yang aku inginkan, Tuhan tak sekali pun pernah mengecewakanku. Maka nikmat Tuhan mana lagi yang harus aku dustakan? Aku terlahir sempurna sebagai seorang anak manusia. Wajahku juga tak jelek-jelek amat untuk ukuran orang Indonesia. Otakku juga tak terlalu bodoh jika dihadapkan dengan matematika. Maka nikmat Tuhan mana lagi yang harus aku dustakan?
Tuhan perintahkan aku sholat sehari lima waktu, aku laksanakan, dan kelemahanku adalah kadang aku tak melaksanakannya selama lima waktu dalam sehari. Aku pasti sudah sangat mengecewakan Tuhanku untuk perkara ini. Tuhan memintaku untuk membaca Al-Qur'an, aku laksanakan, tapi kadang aku lebih senang bermalas-malasan daripada membaca Al-Qur'an. Aku sudah mengecewakan Tuhanku lagi, padahal Tuhan sudah berjanji bahwa Al-Qur'an akan menjadi penolong di hari pembangkitan nanti bagi siapa saja yang membacanya.
Tuhan, lihatlah si berandal tengik ini yang tetap saja membandel kepadamu, apakah Engkau masih sudi mengampuninya? Tuhan, si munafik ini tetap saja bermaksiat dan melanggar aturan-aturanMu. Apakah Engkau masih akan sudi meluruskan hatinya untukMu? Tuhan, jangan Engkau palingkan tatapMu dari hidupku yang penuh dusta ini, jangan Engkau lempar aku jauh dari perhatianMu. Aku ingin pulang dengan cara seindah mungkin padaMu, aku ingin ngebut lagi di jalanMu, pada sajadah yang lurus mengiblatkanku padaMu.
Thanks for reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar