Lalu aku menobatkan hari ini menjadi "Hari Cinta Kebaya", karena pagi ini aku akan menghadiri acara perpisahan di sekolah SMA ku, dan semua peserta wanitanya mengenakan kebaya sebagai dress code pada acara itu. Barangkali aku temukan cinta dari kebaya-kebaya yang akan ku lihat hari ini, dan semua gadis yang ingin jadi pacarku hari ini harus berkebaya.
Aku sudah sampai di sekolah, pagi ini sekolah ku yang sepertinya biasa-biasa saja terlihat sangat ramai, aku dapat menyimpulkan jika acara ini akan berlangsung sangat meriah, dan aku baru pertama kali datang di acara perpisahan yang semeriah ini, tentu sangat berbeda dengan acara perpisahan angkatanku dua tahun yang lalu, kami melangsungkan acara perpisahan di Gunung Mas, dan kami semua mengenakan batik.
Aku berkumpul dengan teman-teman alumni yang lain, kami sebagai alumni memang masih berjalan kompak dibawah naungan Ikatan Silaturahmi Alumni SMA Negeri 15 Bekasi. Tegur sapa sepertinya itu ritual wajib yang harus kami lakukan karena memang sudah lama tak jumpa.
*********
Mataku tak bisa lengah untuk melihat gadis-gadis berkebaya itu, acara memang sudah di mulai dan semua peserta duduk di kursi yang telah disediakan. Memang indonesia, sepertinya ada yang kurang jika tak ada yang terlambat datang di dalam sebuah acara, dan tentu saja masih ada gadis-gadis berkebaya berjalan mencari tempat duduknya. Gadis-gadis itu terlihat sangat sexy dengan kebayanya, jika kau sudah terlihat sexy dengan kebayamu maka dengan mengenakan pakaian apapun kau akan tetap terlihat sexy, mungkin itu pepatah yang bisa aku simpulkan di Hari Cinta Kebaya.
Kedatangan ku bukan tanpa alasan yang konyol, aku memang mencari cinta dari gadis berkebaya hari ini. ponselku berdering, ada gadis berkebaya yang berkata melihat kedatanganku dan dia mengenakan kebaya cokelat. Lalu dengan cepat aku mencari gadis berkebaya cokelat hari ini, dia memang bukan cintaku tapi aku sedikit berharap akan cinta gadis berkabaya cokelat itu. Jika orang lain move on karena patah hati mungkin hanya aku yang tak akan pernah move on walau cinta tak terbalas dari gadis berkebaya cokelat itu, konyol bukan ?
Aku melihatnya melambaikan tangan, dia seperti mendadahi ku, aku pun membalas dengan gerakan yang sama, mungkin saat ini bahasa tubuh memang menjadi prioritas utama untuk berkomunikasi, karena tak mungkin kami saling meneriaki. Ini acara formal kalian harus mengerti sedikit etika, bahasa tubuh adalah bahasa yang sangat sopan disebuah keramaian.
Tak mau kehilangan arah, aku pun langsung menghampirinya sedikit berbincang dan dia meminta tolong untuk diambil potretnya saat dia dipanggil untuk menerima kalung seperti mendali tanda dia telah dilepas oleh sekolah dan resmi menjadi seorang alumni. Tentu dan tak bisa aku menolak permintaan tolong orang lain, apa lagi dari gadis berkebaya cokelat nan sexy ini.
Tak lama, kemudian namanya dipanggil oleh moderator dan aku pun berjalan ke depan mencari sudut yang tepat untuk mengabadikan moment yang mungkin hanya terjadi sekali dalam hidupnya. Bibir merah merekah dan selalu basah, langkahnya tenang kala berjalan, maklum sandal high heels 3 cm itu tak bisa diajak terburu-buru, tinggi memang tidak semampai, gadis berkebaya dan kerudung cokelat menjadi idaman.
Hari ini memang aku nobatkan jadi "Hari Cinta Kebaya" walau tak ada cinta dari gadis kebaya aku tetap menobatkan hari ini "Hari Cinta Kebaya". Gadis berkebaya dan kerudung cokelat akan segera mendaratkan kakinya di kota Salatiga, tak mungkin mengejar cintanya sampai di daratan tengah pulau jawa, tapi seperti yang aku bilang aku tak akan pernah move on, karena aku masih akan menerimanya jika suatu hari dia datang mempertanyakan cinta ku .........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar