Senin, 14 Mei 2012

Surat Untuk Jodohku

Dear Jodohku......

Dalam sunyi aku coba mengarsir centi demi centi bentuk raut wajahmu, dalam gelap aku coba membentuk siluet untuk mengenali siapa kamu.

Dalam penantian ini berulangkali aku membayangkan siapa dirimu nanti, dalam sendiri ini aku berikrar untuk membahagiakanmu sampai akhir hayat nanti.

Aku pernah berlari di pantai sambil meneriakan namamu, tapi yang menjawab hanya deburan ombak yang menabrak karang bergemuruh.

Aku pernah berlari ke hutan untuk mencarimu, tapi yang ada hanya suara jangkrik dan sepoi angin melintasi telingaku.

Aku tak pernah tahu kamu dimana, pencarianku tak pernah menghasilkan apapun, arsiranku tak pernah menggambarkan paras wajahmu, dan siluetku tak menampakan siapa kamu sebenarnya.

Aku harap kamu datang membawa sebuah cinta yang akan kita tumbuhkan bersama. Cinta yang pernah tertanam dalam diri Hawa, cinta yang pernah di miliki Dewi Khunti untuk para Pandawa.

Jika pun tak ada cinta yang kau bawa, aku harap kamu membawa benih-benihnya, biarlah aku yang akan memupuk cinta itu sehingga tumbuh dengan sempurna. Biarkan bunganya bermekaran di beranda hati kita dan mengindahkan semua pasang mata yang melihatnya.

Akan aku buatkan sebuah rumah dimana kita bisa berteduh di bawahnya. Biarlah rumah itu sederhana, asal cukup untuk menampung kita dan buah hati kita.

Malam ini bolehlah aku meminta dansa istimewa dari balik selimut yang penuh cinta, lalu biarkan aku terlelap tidur disampingmu sambil menjaga kamu dari ketakutan akan gelapnya malam.

Bangunkanlah aku di pagi hari untuk menimang buah hati kita sebelum berangkat kerja, siapkanlah teh hangat untuk tubuhku yang terasa dingin sehabis mandi, bukalah gorden yang cantik itu agar mentari melihat damainya pagi di rumah kita.


Jodohku sayang, aku harap kamu segera datang untuk menyatukan mimpi-mimpi kita.



Salam sayang...........


Jodohmu, Aziz Ahmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar